Alat dan bahan :
1. PC/Laptop
2. Debian
3. Windows server 2019
4. Jaringan
Langkah - langkah :
1. Setting network pada debian menjadi 2 interface, yaitu Bridge adapter dan Host-only adapter.
2. Login pada debian menggunakan username dan password.
3. Login pada putty untuk melakukan remote.
4. Masukan perintah ip address untuk melihat ip dan interface yang terhubung.
5. Karena enp0s8 belum dimiliki, maka buat IP Address untuk enp0s8 pada file nano /etc/network/interfaces.
7. Dapat terlihat enp0s8 telah tersedia.
8. Backup file sources.list terlebih dahulu, lalu setelah dibackup, hapus file tersebut menggunakan perintah rm.
9. Masukan repository lokal, disini saya menggunakan repo data utama surabaya.
10. Update paket menggunakan perintah apt update.
11. Periksa repository lokal dengan perintah cat.
12. Download aplikasi server dengan perintah apt install isc-dhcp-server-ldap.
13. Backup file konfigurasi DHCP seperti pada gambar :
14. Edit file konfigurasi sebeumnya dengan perintah :
15. Masuk lah kedalam file /etc/default/isc-dhcp-server kemudian tambahkan interface yang dijadikan DHCP server.
16. Restart DHCP Server dengan perintah :
1. Setting network pada windows server 2019 menjadi hanya Host-only adapter saja.
2. Masuk kedalam windows - network settings - klik network - pilih status. Dapat dilihat bahwa konfigurasi DHCP yang dilakukan telah berhasil.
3. Periksa diserver dengan mengecek client yang terhubung dengan perintah dhcp-lease-list.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar