Senin, 10 Agustus 2020

Installasi Windows Server 2019 Ver.GUI Dengan Menggunakan Virtual Box

 




Hai semua! Perkenalkan saya Myrna Indriani, saya seorang siswi jurusan TKJ di SMKN 1 KOTA BEKASI, pada blog kali ini kita akan mempelajari materi mengenai "Installasi Windows Server 2019" dengan menggunakan aplikasi Virtual Box, Selamat datang dan selamat membaca!


Windows Server adalah suatu merk (brand) sistem operasi server yang dikembangkan oleh microsoft corporation yang mendukung management tingkat enterprise, penyimpanan data, aplikasi, dan komunikasi. Windows server ini berperan sebagai server atau data center yang berperan dalam pengelolaan jaringan server.

GUI (Graphical User Interafce) adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi dengan komputer atau sistem operasi.

Alat dan bahan yang dibutuhkan :
1. PC/Laptop
2. Software Virtual Box atau VMWARE
3. File ISO windows server 2019

Ps : Perhatikan tanda "RED RECTANGLE" pada gambar 

Berikut langkah - langkah penginstallan :

1. Pertama bukalah software Virtual Box
2. Pilih "New" lalu buatlah nama mesin virtual dengan mengikuti kata "windows server 2019" pada bagian awal atau akhir nama, lalu pilih version "windows 2019" jika PC/Laptop kalian mampu yang 64-bit maka silahkan pilih, tetapi jika tidak mampu , kalian bisa memilih yang 32-bit.

3. Atur lah ukuran memori RAM yang mendukung untuk laptop kalian


4.  Pilihlah option "create a virtual hard disk now" lalu klik "create"


5. Pilih jenis hard drive yang akan digunakan untuk dijadikan virtual hard drive, Saya menyarankan untuk memilih option "VDI (Virtualbox Disk Image)", lalau klik "next"


6. Pada bagian ini terdapat 2 option, Dynamically allocated itu misalkan hard disk yang digunakan windows 10 GB, dan anda mendownload file 9 GB melalui windows, nanti otomatis hard disk virtualnya bertambah besar, Fixed Size itu misalkan hard disk yang digunakan windows 9GB, dan anda mendownload file 10 GB melalui Ubuntu, otomatis tidak bisa karena hardisk anda tidak mencukupi file yang anda download tadi. Jadi saya sarankan untuk pilih "Dynamically allocated". Lalu klik "Next".


7. Silahkan kalian memilih lokasi penyimpanan untuk virtual hard drive dan kalian bisa memilih ukuran total partisi sesuai yang kalian inginkan dan ukuran tersebut harus mendukung untuk PC/Laptop kalian


8. Jika muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, berarti kalian telah selesai dalam membuat virtual hard drive baru, lalu kalian bisa memilih "settings" seperti pada gambar.



9. Pilih "Storage" lalu pada disket kalian pilih "choose a disk file" lalu masukkan kembali file ISO yang telah kalian unduh


10. Setelah storage, kalian bisa langsung men-setting "Network" lalu pada "Adapter 1" kalian pilih option "Bridged adapter"

11. Lalu pada "Adapter 2" kalian bisa memilih option "Host-only adapter"


12. Jika kalian sudah men-setting seluruh nya kalian bisa langsung memulai dengan klik icon "start" pada bagian atas layar seperti pada gambar


13. Pada select start-up disk kalian bisa memilih dimana kalian akan menyimpan file tersebut, lebih baik kalian menyimpan nya di "Data D"


14. Disini kalian pilih file ISO yang telah kalian unduh lalu klik "choose"


15. Disini kalian masuk kan file ISO kalian lalu klik "start"


16. Jika sudah terlihat seperti pada tampilan gambar dibawah, kalian bisa menunggu nya sebentar


17. Pada bagian ini kalian bisa merubah Time and currency format menjadi negara yang kalian tempati (saya memilih Indonesia, karna saya tinggal di Indonesia)


18. Lalu kalian bisa langsung klik "install now"


19. Jika kalian ingin mengisntall windows versi CLI kalian bisa memilih option seperti pada gambar dibawah


20. Dan jika kalian ingin memilih versi GUI, kalian bisa memilih option ke dua ini, lalu klik "next"


21. Jika sudah terlihat notice seperti pada gambar dibawah, kalian bisa ACCEPT lalu klik "next"


22. Pada type installation, kalian bisa memilih option "custom" lalu "enter"


23. Disini kalian bisa membagi size partisi yang kalian inginkan, pada parisi pertama saya memilih size "104800" lalu "apply"


24. Klik "OK" pada pilihan tersebut


25. Lalu untuk partisi ke 3, kita bisa memberi ukuran nya dengan sisa yang ada, lalu klik "apply"


26. Jika semua partisi telah selesai dibuat, kalian bisa langsung mengklik "next" untuk lanjut


27. Disinilah kalian mulai harus menunggu untuk proses penginstalan yang memakan waktu lumayan lama.


28. Jika sudah muncul tampilan windows seperti gambar dibawah, kalian bisa menunggu nya sebentar untuk lanjut kelangkah selanjutnya.


29. Disini kalian diperintahkan untuk membuat password untuk windows server kalian.


30. Untuk membuka kunci, kalian diperintah kan untuk mengklik Ctril+Alt+Del


31. Akan tetapi, jika PC/Laptop kalian tidak mendukung untuk Ctrl+Alt+Del, kalian bisa mengklik "input" lalu "keyboard" kemudian pilih option "insert Ctrl+Alt+Del


32. Lalu untuk masuk kedalam windows, kalian harus memasukkan password yang telah kalian buat sebelumnya


33. Inilah tampilan WINDOWS SERVER 2019 yang telah kalian install.








3S
Seperti nilah cara penginstallan WINDOWS SERVER 2019 versi CLI.
Semoga blog ini bermanfaat untuk kalian.
Sampai jumpa di blog selanjutnya...!























Tidak ada komentar:

Posting Komentar